Apa Saja yang Harus Anda Persiapkan Setelah Mendapatkan Beasiswa Luar Negeri?

Anda sudah memiliki beasiswa luar negeri dan sudah diterima di salah satu perguruan tinggi di luar negeri? Berarti tinggal menunggu hari saja Anda akan berangkat dan menetap di sana selama menempuh studi.

Untuk jenjang studi S1, lama perkuliahan akan menghabiskan waktu antara 3 hingga 4 tahun. Sedangkan untuk S2 sekitar 2 tahun. Waktu tersebut bukanlah waktu yang singkat untuk berpisah dengan keluarga apalagi jika negara yang dituju jauh di belahan benua lain sehingga memerlukan biaya yang tak sedikit jika ingin pulang di sela liburan.

Agar Anda bisa menempuh studi di luar negeri dengan lancar hingga lulus nantinya, persiapan perlu dilakukan jauh-jauh hari sejak Anda masih berada di Indonesia.

Apa saja yang perlu Anda persiapkan untuk menghadapi perkuliahan di negara lain? Ini dia hal-hal yang perlu Anda perhatikan dan persiapkan sejak sekarang :

Bahasa

Dalami bahasa pengantar sehari-hari di negara tujuan Anda melakukan pendidikan. Mulai gunakan bahasa tersebut sebagai bahasa komunikasi sehari-hari agar Anda lebih cepat terbiasa. Tak ada salahnya mengambil kursus bahasa terutama bahasa formal yang akan digunakan di kampus nantinya.

Belajar mandiri

Belajar di luar negeri tentu Anda tak bisa mengajak serta keluarga. Anda harus mengurus segala sesuatunya seorang diri termasuk menyediakan makanan, berbelanja, mengurus laundry dan sebagainya. Mulailah belajar mandiri dengan belajar memasak, mencuci pakaian dan pekerjaan rumah lain agar bisa menyesuaikan diri di negara asing. Anda juga bisa belajar bekerja sampingan karena banyak mahasiswa memang harus melakukannya untuk menambah uang saku. Beberapa beasiswa luar negeri memang memberikan tunjangan uang saku, namun jumlahnya tidak bisa Anda andalkan sepenuhnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari sehingga perlu menambah uang saku sendiri dengan cara bekerja.

Alat komunikasi

Tentunya berada di negara asing yang jauh dari keluarga akan membuat Anda rindu orang-orang terkasih. Memiliki alat komunikasi yang murah meriah merupakan jalan untuk bisa tetap berhubungan dan berkomunikasi. Persiapkan alat komunikasi jauh-jauh hari terutama dengan menyediakan akses internet karena komunikasi menggunakan video call akan lebih efektif untuk mengusir kangen dibandingkan dengan hanya berbicara.

Belajar budaya negara tujuan

Jika Anda akan belajar di negara dengan kultur budaya tertentu, pelajari dengan seksama sebelum Anda berangkat ke sana. Misalnya negara Jepang yang masih memegang teguh tradisi dimana budayanya sangat unik dan lain dari budaya di Indonesia. sebagai contoh kedisiplinan orang Jepang yang membuat mereka unggul harus juga Anda ikuti. Begitu juga dengan kebudayaan negara Eropa jika Anda akan belajar di sana.

Iklim

Beda negara beda juga iklimnya. Anda yang terbiasa di negara tropis Indonesia harus mempersiapkan fisik jika ingin kuliah di Eropa atau Asia Timur. Musim dingin dan salju di sana perlu mendapat perhatian Anda dengan mempersiapkan baju hangat dan sepatu boot.

Itulah beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan setelah menerima beasiswa luar negeri dan tinggal menghitung hari keberangkatan. Siapkan segala sesuatunya termasuk barang bawaan yang akan Anda bawa ke sana. Perhatikan masalah bagasi pesawat dan urusan surat imigrasi.

Jangan lupa untuk membawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi jika Anda memiliki riwayat penyakit. Tempuh proses belajar dengan baik agar bisa secepatnya lulus dan kembali ke tanah air dengan membawa ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk Anda dan bangsa.

Info : IDP Indonesia

This entry was posted in Informasi. Bookmark the permalink.

Comments are closed.